Minggu, 21 Juli 2013

Rektor Uniku Pertama


SATU TAHUN SUDAH REKTOR UNIKU PERTAMA 
Uniku Jaya” itulah barisan dua kata yang selalu terucap dari mulut dan bibirnya yang tipis ketika masih berada di tengah-tengah kita semua. Bulan Desember, ganjil sudah Rektor Uniku Pertama meninggalakan kita semua yang tak akan pernah kembali lagi, dan satu tahun sudah kita lalui bersama tentang sedihnya ditinggalkan sosok pahlawan Universitas Kuningan. Jasa–jasanya yang selalu terkenang dalam ingatan kita yang terus saja membahana dalam suasana kehidupan kita. Beliau adalah sosok disiplin dalam mendidik, bijaksana, dan tegas, beliau adalah bapak yang penuh kasih sayang yang terus menerus menebar cinta seperti Ibu kepada anaknya, yang tiada tanding dan tidak akan ada yang mampu menggantikannya. Setiap tutur katanya merupakan modal penenang bathin serta pereda duka. Sungguh beliau adalah napas bagi jiwa yang dahaga.
            Setiap langkah penuh motivasi yang sangat besar untuk tetap meneruskan perjuangan bangsa. Setiap langkahnya selalu menanam cita–cita yang berharap akan bernilai bagi penerusnya. Sampai detik inipun senyumnya yang selalu terkenang adalah tanda harapan akan berhasilnya cita–cita. Namun setahun sudah berlalu, beliau telah meninggalakan kita semua disaat mata ini masih berharap akan ada keindahan kembali menyapa kita. Tetapi kami “Barudak Dapur Sastra” Fakultas Keguruan dan Ilmu  Pendidikan Universitas Kuningan, akan meneruskan jejak langkah beliau yang menanam cita–cita yang belum sempat terukir bagi bangsa. Oleh sebab itu sebagai wujud penghargaan kami terhadap beliau kami “Komunitas Dapur Sastra” dengan bangga mempersembahkan acara dalam rangka mengenang satu tahun Bapak “Kahari Prawirasujasa, M.Pd.” yang kami kemas dalam “Mengenang Bapak Kita” Sebagai penerapan dan kebulatan tekad kami untuk selalu setia meneruskan perjuangannya.
            Acara “Mengenang Bapak Kita” tersebut bertempat di Panggung Terbuka Tempat Ekspresi Mahasiswa (Teksma) FKIP UNIKU Kampus II Jalan Pramuka. Dalam rangka mengenang Rektor Uniku Pertama itu di laksanakan pada senin, 27 Desember 2010 dimulai dari pukul 14.30. Untuk acara yang paling sakral yaitu dimulai dari pukul 19.30 sampai dengan 22.00. Selain seluruh keluarga besar Rektor Uniku pertama, acara tersebut dihadiri oleh pejabat Struktural Universitas Kuningan diantaranya: Rektor Uniku, Wakil Rektor I, II dan III Universitas Kuningan, Wakil Dekan II, dan III FKIP Uniku, Dedengkot Galeri Sadopun ikut berpartisispasi, selain itu pula Seluruh keluarga besar Universitas Kuningan pun ikut andil guna memeriahkan acara tersebut.
            Meskipun suasana hujan kerap kali membasahi kampus mungil kita, tetapi tidak menyulutkan langkah kami untuk tetap melaksanakan pagelaran tersebut. Diiringi rasa suka cita khususnya keluarga besar “Bapak Kita” dan dengan di dorong oleh semua Civitas Akademika Universitas Kuningan acara tersebut berjalan dengan sempurna, dan  sesuai dengan hasil yang selama ini kami dambakan. Lewat baca puisi, Musikalisasi puisi, teatrikal, dan masih banyak lagi penampilan yang lainnya. Kami mencoba membuka kembali kenangan khususnya untuk kelurga besar Bapak kita, umumnya untuk Keluarga besar Universitas Kuningan. Bahwa sosok Kahari benar–benar sangat berjasa yang tidak dapat kami bandingakan dengan siapapun. Karena berkat jasa–jasa beliau Bangunan megah Universitas Kuningan terbangun di dua Kota.  Oleh karena itu mari kita bersama–sama mendoakan beliau supaya nyaman di alam sana. Bapak–Bapak Rektor Kami tercinta, kami mahasiswamu hanya bisa mendoakan semoga engkau tenang di alam sana, abadi bersama Tuhan yang Maha Kuasa, menuju mahligai pintu surga! Amiiin.

Unang Nurasa
Tinggal di Ciketak
Kecamatan Kadugede
Kabupaten Kuningan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar