SATU TAHUN SUDAH REKTOR UNIKU
PERTAMA
“Uniku Jaya” itulah barisan dua
kata yang selalu terucap dari mulut dan bibirnya yang tipis ketika masih berada
di tengah-tengah kita semua. Bulan Desember, ganjil sudah Rektor Uniku Pertama
meninggalakan kita semua yang tak akan pernah kembali lagi, dan satu tahun
sudah kita lalui bersama tentang sedihnya ditinggalkan sosok pahlawan
Universitas Kuningan. Jasa–jasanya yang selalu terkenang dalam ingatan kita
yang terus saja membahana dalam suasana kehidupan kita. Beliau adalah sosok
disiplin dalam mendidik, bijaksana, dan tegas, beliau adalah bapak yang penuh
kasih sayang yang terus menerus menebar cinta seperti Ibu kepada anaknya, yang
tiada tanding dan tidak akan ada yang mampu menggantikannya. Setiap tutur
katanya merupakan modal penenang bathin serta pereda duka. Sungguh beliau
adalah napas bagi jiwa yang dahaga.
Setiap langkah penuh motivasi yang sangat besar untuk tetap meneruskan
perjuangan bangsa. Setiap langkahnya selalu menanam cita–cita yang berharap
akan bernilai bagi penerusnya. Sampai detik inipun senyumnya yang selalu
terkenang adalah tanda harapan akan berhasilnya cita–cita. Namun setahun sudah
berlalu, beliau telah meninggalakan kita semua disaat mata ini masih berharap
akan ada keindahan kembali menyapa kita. Tetapi kami “Barudak Dapur Sastra”
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan, akan meneruskan
jejak langkah beliau yang menanam cita–cita yang belum sempat terukir bagi
bangsa. Oleh sebab itu sebagai wujud penghargaan kami terhadap beliau kami
“Komunitas Dapur Sastra” dengan bangga mempersembahkan acara dalam rangka
mengenang satu tahun Bapak “Kahari Prawirasujasa, M.Pd.” yang kami kemas dalam “Mengenang
Bapak Kita” Sebagai penerapan dan kebulatan tekad kami untuk selalu setia
meneruskan perjuangannya.
Acara “Mengenang Bapak Kita” tersebut bertempat di Panggung Terbuka Tempat
Ekspresi Mahasiswa (Teksma) FKIP UNIKU Kampus II Jalan Pramuka. Dalam rangka
mengenang Rektor Uniku Pertama itu di laksanakan pada senin, 27 Desember 2010
dimulai dari pukul 14.30. Untuk acara yang paling sakral yaitu dimulai dari
pukul 19.30 sampai dengan 22.00. Selain seluruh keluarga besar Rektor Uniku
pertama, acara tersebut dihadiri oleh pejabat Struktural Universitas Kuningan
diantaranya: Rektor Uniku, Wakil Rektor I, II dan III Universitas Kuningan,
Wakil Dekan II, dan III FKIP Uniku, Dedengkot Galeri Sadopun ikut
berpartisispasi, selain itu pula Seluruh keluarga besar Universitas Kuningan
pun ikut andil guna memeriahkan acara tersebut.
Meskipun suasana hujan kerap kali membasahi kampus mungil kita, tetapi tidak
menyulutkan langkah kami untuk tetap melaksanakan pagelaran tersebut. Diiringi
rasa suka cita khususnya keluarga besar “Bapak Kita” dan dengan di dorong oleh
semua Civitas Akademika Universitas Kuningan acara tersebut berjalan dengan
sempurna, dan sesuai dengan hasil yang selama ini kami dambakan. Lewat
baca puisi, Musikalisasi puisi, teatrikal, dan masih banyak lagi penampilan
yang lainnya. Kami mencoba membuka kembali kenangan khususnya untuk kelurga
besar Bapak kita, umumnya untuk Keluarga besar Universitas Kuningan. Bahwa
sosok Kahari benar–benar sangat berjasa yang tidak dapat kami bandingakan dengan
siapapun. Karena berkat jasa–jasa beliau Bangunan megah Universitas Kuningan
terbangun di dua Kota. Oleh karena itu mari kita bersama–sama mendoakan
beliau supaya nyaman di alam sana. Bapak–Bapak Rektor Kami tercinta, kami
mahasiswamu hanya bisa mendoakan semoga engkau tenang di alam sana, abadi
bersama Tuhan yang Maha Kuasa, menuju mahligai pintu surga! Amiiin.
Unang Nurasa
Tinggal di Ciketak
Kecamatan Kadugede
Kabupaten Kuningan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar